Bukan Perkara Backlink

Backlink merupakan momok yang sangat menakutkan bagi saya belakangan ini. Perkaranya kadang tidak segampang itu saja. Kalau cuma mencari blog dofollow dan komen sih gampang. Tinggal pakai trik tertentu maka seabrek website bisa didapat untuk di SPAM atau sejenisnya.

 Tapi ini semua menurut saya bukan perkara backlink semata. Mesin pencari sekelas google saya yakin sudah bisa mengatasi penipuan sengaja seperti ini. Mereka juga sangat cerdas melihat siapa blog yang bermain dibelakang. Sebab sebagian besar proses mesin pencari mereka menerapkan algoritma yang tinggi. Terkadang untuk mendefenisikan link yang berkualitas sendiri saya tidak tahu. Entah bagaimana yang bisa di kategorikan berkualitas, natural, ataupun berharga dimata google.
Saya punya banyak blog, namun kalau disuruh untuk menembak satu kata kunci saja, yakin saya tidak bakalan PD seperti seoers yang lain. Faktor penentu seperti hosting dan kualitas blog juga sangat berpengaruh besar. Contohnya saja si kisaranku di mesin pencari terkenal di negeri seberang. Sekarang itu blog sudah menjadi ompong dan tidak ada apa apanya. Dibandingkan si seo ngeblog yang baru, saya masih lebih melihat masa depannya besar. Biarpun jumlah backlink yang dicarikan untuk kesana masih sedikit.
Terkadang saya berpikiran untuk merombak total si blog tua itu. Tapi malas juga ah. Berhubung terlalu banyaknya pikiran dan tugas sekolah. Lagian sepertinya masih penting bagi saya untuk mengetahu rahasia search engine yang sebenarnya. Nanti kalau sudah tau baru mudah untuk mengoptimasi dan menembak keyword. Jadi sudut pandang yang mengatakan kalau link adalah segalanya bagi saya kurang tepat. Ratusan faktor saya yakin di pakai search engine jaman sekarang untuk menentukan hasil terbaik yang harus dikembalikan ke pengunjung.